Software key logger adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan administrator komputer untuk merekam semua input data pengguna lewat keyboard. Data tersebut biasanya disimpan dalam sebuah file teks yang dibuka kapan saja jika diinginkan. Aplikasi ini biasanya diload saat windows berjalan (Start-up). Sedangkan hardware key logger adalah perangkat tambahan yang dihubungkan pada port keyboard dan komputer/notebook yang fungsinya sama dengan software key logger.
Bedanya, kalau software logger harus diload saat startup windows sedangkan hardware key logger akan terus merekam aktifitas keyboard selama aliran listrik yang masuk pada keyboard.
Salah satu hardware key logger yang bisa dimanfaatkan dengan baik yaitu USB Data KeyLogger. Seperti namanya, perangkat ini hanya bekerja pada keyboard USB dan tidak bisa dimanfaatkan pada keyboard PS2. Berikut ini adalah spesifikasi teknis dari USB Keyboard Data Logger:
- Support USB Keyboard
- Built-im Memory 110MB dan hanya bisa dilihat melalui proses tertentu.
- Tidak diperlukan software dalam penggunaannya.
- Password Protections.
- Buku manual/user manual kecil sebagai petunjuk penggunaan.
- Hubungkan keyboard dengan USB Data Key Logger.
- Hubungkan USB dari key logger dengan port USB yang ada pada komputer maupun notebook.
- Tunggu sebentar sampai Windows mengenali device dari USB key Logger.
- Setelah terdeteksi pada My Computer akan terlihat device baru dengan nama Removable Disk. Mirip ketika anda menghubungkan Flash Disk ke komputer. Bedanya, device ini tidak bisa dibuka langsung karena harus memasukkan kode tertentu jika ingin melihat isi dari Removable Disk.
- Hubungkan USB Key Logger dengan komputer (Lihat penjelasan sebelumnya).
- Masuk Windows Explorer.
- Klik kanan pada Removable Disk dan pilih Rename.
- Ketikkan “adm88″ kemudian tekan tombol Enter.
- Tunggu 2-5 detik, anda akan melihat satu drive lagi pada Windows Explorer. Drive tersebut adalah media penyimpan data yang menyimpan semua hasil log dari keyboard yang anda gunakan.
- Seperti pada Flash Disk, akan muncul notofikasi yang menandakan kalau Media Storage tersebut sudah terhubung dengan komputer atau notebook.
- Buka file LIST pada media Storage dari USB Key Logger dan coba perhatikan is file tersebut.
- Disitu adalah setting defaut dari Key Logger seperti Password, Time Setting dan karakter penggunaan karakter dari key logger.
- Jika diperlukan anda bisa merubah password default “adm88″ dengan kata lain. Ingat password dengan baik karena password harus benar ketika ingin melakukan setting ulang Key Logger atau ingin melihat hasil key yang telah direkam.
- Dibawah password terdapat terdapat baris yang menjadi tempat dimana harus mensetting tanggal dan waktu. Sesuaikan dengan tanggal dan jam saat ini. Format tanggal adalah “Tahun-Bulan-Hari” dan waktu “Jam:Menit:Detik”. Jangan lupa untuk mengganti angka NOL menjadi SATU yang ada disebelah tanggal. Fungsinya untuk mengaktifkan agar settingan tanggal dan waktu bisa bejalan.
- Setelah semua setting selesai, eject removable disk dari My Computer dengan cara klik kanan dan pilih Eject. Jangan lupa untuk menekan tombol “Esc” pada keyboard agar keyboad bisa digunakan lagi dan USB Key Logger bisa digunakan untuk merekam aktifitas kembali.
- Buka Removable Disk seperti yang dijelaskan sebelumnya.
- Lihat isinya. Di situ ada file teks dengan nama sesuai dengan hari dan tanggal kapan keyboard digunakan. Jika anda menggunakanya selama 10 hari, maka yang keluar adalah 10 file dan seterusnya.
- Buka dan baca isi dari file teks tersebut. Anda akan melihat inputan keyboard masuk ke dalam file teks tersebut. Isinya akan sedikit acak dan tidak mudah dibaca. Hal ini dikarenakan semua input pada keyboard akan direkam ke dalam memory KeyLogger, termasuk tombol Enter, BackSpace dan tombol-tombol yang lain.
^-^ Semoga Bermanfaat ^-^
0 komentar:
Posting Komentar